STIEMA UNJUK GIGI DI MAGELANG: PRODUK ECO-FRIENDLY EFIMERIDA ART CURI PERHATIAN KMI EXPO 2025

SEMARANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang (STIEMA) kembali mengukir prestasi melalui keikutsertaannya dalam KMI EXPO 2025, sebuah ajang nasional yang mempertemukan ratusan inovator muda dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada 19–21 November 2025 di Universitas Tidar Magelang, dan menjadi momentum penting bagi para mahasiswa untuk menampilkan kreativitas terbaik mereka dalam bidang kewirausahaan. Pada kesempatan ini, rombongan mahasiswa STIEMA hadir dengan penuh semangat dan didampingi langsung oleh Bagian Kemahasiswaan STIEMA serta dosen pendamping, Ibu Eni Puji Estuti, S.E., M.M., yang selama ini dikenal aktif membina dan mendorong mahasiswa untuk berani berinovasi. Dukungan moral maupun teknis dari beliau menjadi salah satu faktor penting yang membuat delegasi STIEMA tampil percaya diri selama proses pameran.

 

   Di antara kelompok yang mewakili STIEMA, EFIMERIDA ART menjadi sorotan utama setelah berhasil lolos dan masuk ke dalam jajaran peserta KMI Award, sebuah pencapaian yang menunjukkan kualitas inovasi mereka. EFIMERIDA ART membawa konsep yang sangat relevan dengan isu lingkungan saat ini, yaitu kerajinan eco-friendly dari limbah koran. Melalui proses kreatif yang penuh ketelitian, mereka menganyam lembaran-lembaran koran bekas menjadi produk-produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis dan bernilai ekonomi tinggi. Karya yang ditampilkan pun beragam, mulai dari gantungan kunci, gelang, kotak tisu, tempat pensil, tas, hiasan dinding, hingga topi. Seluruh produk tersebut tampak menarik perhatian pengunjung karena tampilan visualnya yang unik serta nilai keberlanjutannya yang kuat.

 

   Keunggulan produk EFIMERIDA ART menjadi daya tarik tersendiri di tengah meningkatnya tren penggunaan produk ramah lingkungan. Pengunjung KMI EXPO memberi respons positif terhadap konsep mereka yang mampu mengubah limbah menjadi barang yang kembali bernilai dan layak jual. Selain ramah lingkungan, produk-produk mereka juga terbukti awet dan kokoh berkat teknik anyaman manual yang dilakukan satu per satu. Setiap helai koran dianyam dengan ketelitian tinggi sehingga menghasilkan tekstur dan pola yang berbeda pada setiap produk. Inilah yang membuat produk EFIMERIDA ART bersifat limited edition secara alami—tidak ada dua barang yang benar-benar sama. Tidak hanya itu, tim ini juga memastikan bahwa seluruh bahan tambahan seperti lem dan pelapis yang digunakan aman bagi kesehatan, sehingga produk dapat digunakan oleh keluarga maupun anak-anak tanpa risiko.

 

    Selain EFIMERIDA ART, STIEMA juga mengirimkan kelompok lain yang menampilkan inovasi sabun berbahan dasar air leri beras. Meskipun kelompok ini belum berhasil melangkah ke tahap KMI Award, karya mereka tetap memberi warna dalam pameran dan menambah ragam inovasi yang dibawa oleh STIEMA. Partisipasi mereka menguatkan bahwa mahasiswa STIEMA memiliki keberanian untuk mengeksplorasi potensi bahan-bahan sederhana menjadi produk kreatif yang memiliki nilai manfaat. Keberagaman ide yang dibawa kedua kelompok ini sekaligus menunjukkan kuatnya budaya inovasi yang berkembang di lingkungan STIEMA.

 

   Kehadiran STIEMA di KMI EXPO 2025 tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang proses belajar, kolaborasi, dan pengalaman berharga. Selama tiga hari berlangsungnya pameran, mahasiswa tidak hanya mempresentasikan produk mereka tetapi juga belajar berinteraksi dengan pengunjung, calon pelanggan, hingga juri profesional. Mereka mendapatkan kesempatan untuk menerima masukan langsung, memperbaiki cara penyampaian, hingga memahami strategi pemasaran dan pengembangan produk yang lebih baik. Semua pengalaman ini sangat penting untuk membentuk karakter mahasiswa sebagai calon wirausahawan masa depan.

 

    Ibu Eni Puji Estuti selaku dosen pendamping menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh mahasiswa yang terlibat. Menurutnya, keikutsertaan dalam ajang besar seperti KMI EXPO bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi lebih pada keberanian untuk tampil, belajar, dan terus mengembangkan potensi diri. Beliau berharap pengalaman ini dapat menjadi pemantik semangat mahasiswa STIEMA untuk terus berkarya dan membawa nama kampus semakin dikenal di kancah nasional. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi yang terus tumbuh, partisipasi STIEMA dalam KMI EXPO 2025 membuktikan bahwa kampus ini siap melahirkan generasi muda kreatif, peduli lingkungan, dan kompetitif di dunia kewirausahaan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Facebook
Translate »