SEMARANG – Dalam semangat memperkuat sinergi antar perguruan
tinggi dan mendorong kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia, dua institusi
pendidikan tinggi di bidang ekonomi, STIE Pelita Nusantara dan STIE SEMARANG (STIEMA),
mengadakan pertemuan resmi pada tanggal 1 Agustus 2025, sebagai langkah awal
penjajakan kerja sama strategis. Pertemuan yang digelar di kampus STIE Pelita
Nusantara ini menjadi ruang dialog antara pimpinan kedua institusi dalam
membangun pondasi kolaborasi akademik yang lebih luas dan berdampak.
Pertemuan
tersebut dihadiri langsung oleh Ketua STIE Pelita Nusantara, Dr. Luhgiatno,
S.E., M.M., M.Si., dan Ketua STIEMA, Dr. Cahyani Tunggal Sari, S.E., M.A.,
M.M., beserta jajaran pimpinan dan staf dosen dari kedua belah pihak. Agenda
diskusi difokuskan pada rencana kolaborasi dalam implementasi Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta
pengabdian kepada masyarakat.
Dalam
perbincangan hangat tersebut, kedua belah pihak menyampaikan visi yang sejalan
terkait pentingnya menjalin kemitraan antarlembaga. Salah satu poin utama yang
dibahas adalah potensi pertukaran dosen dan mahasiswa antara kedua kampus.
Program ini dinilai strategis untuk memperkaya pengalaman akademik, memperluas
wawasan lintas institusi, serta meningkatkan kualitas pembelajaran melalui
interaksi langsung dengan perspektif dan pendekatan yang berbeda.
Selain itu,
kedua kampus juga membuka peluang untuk berkolaborasi sebagai mitra bestari
dalam publikasi artikel ilmiah. Dalam era pendidikan tinggi yang semakin
menekankan pentingnya kontribusi riset, kerja sama sebagai mitra bestari
dinilai akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas jurnal dan
semangat publikasi dosen. Kolaborasi ini juga dapat menjadi wadah untuk saling
memberikan umpan balik ilmiah yang konstruktif, serta memperkuat budaya menulis
dan meneliti di kalangan civitas akademika. Tak kalah penting, pembahasan juga
menyentuh rencana penyelenggaraan webinar bersama dengan topik-topik terkini di
bidang ekonomi, bisnis, kewirausahaan, dan manajemen. Webinar ini diharapkan
menjadi forum ilmiah yang terbuka dan inklusif, tidak hanya bagi mahasiswa dan
dosen, tetapi juga masyarakat umum dan pelaku industri yang tertarik pada
dinamika dan tantangan dunia usaha.
Dr. Luhgiatno
menyambut baik rencana kolaborasi ini dan menyatakan bahwa dunia pendidikan
tinggi perlu terus menjalin jejaring kerja sama yang produktif dan relevan
dengan perkembangan zaman. Hal senada disampaikan oleh Dr. Cahyani Tunggal Sari
yang menekankan bahwa STIEMA memiliki semangat kolaboratif sebagai bagian dari
komitmen institusi untuk terus berkembang. “Kami memandang bahwa kerja sama ini
adalah langkah awal menuju transformasi bersama. Bukan hanya memperkuat
kualitas akademik, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan dan kolaborasi
sebagai budaya kampus. Dari pertukaran ide hingga pelaksanaan program nyata,
kami siap untuk tumbuh bersama STIE Pelita Nusantara,” tegasnya.
Kedua institusi
sepakat membentuk tim kerja lintas kampus untuk merancang kerangka kerja sama
yang lebih konkret dan sistematis. Langkah ini menjadi bagian dari upaya lebih
besar untuk memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu
pengetahuan dan solusi bagi tantangan masyarakat. Dengan komitmen yang kuat dan
semangat gotong royong, STIE Pelita Nusantara dan STIEMA optimis kolaborasi ini
akan melahirkan terobosan-terobosan akademik yang berdampak nyata di tingkat
lokal maupun nasional.