SEMARANG (Asatu.id) – Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang melakukan kunjungan ke Badan Penjamin Mutu Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis (15/3).
”Kunjungan ini, untuk studi banding dan menimba ilmu di Unnes, juga terkait dengan rangkaian kerja sama antarlembaga,” jelas Ketua LPM STIE Semarang, Jefri Herdiansyah SE MM.
Menurutnya, hal ini terkait dengan persiapan akreditasi. Juga tentang penjaminan mutu. Pihaknya ingin tahu lebih dekat, mengingat Unnes sudah lebih dahulu. Penjaminan mutu sendiri melingkupi internal dan eksternal.
”Termasuk di penjaminan internal adalah pola pengajaran, dosen, bimbingan skripsi, dan lain-lain. Sedangkan eksternal, misalnya kerja sama dengan berbagai pihak,” jelasnya didampingi Ketua Program Studi (Prodi) S1 Manajemen STIE Semarang, Rokhmad Budiyono SPd MM.
Menurutnya, roh perguruan tinggi (PT) adalah akreditasi baik itu institusi maupun program studi. Oleh karena itu, PT harus bisa bekerja maksimal.
”Akreditasi gambaran kinerja PT. Ini akan menumbuhkan kepercayaan di masyarakat, dalam memberi layanan pendidikan,” tambah Rokhmat Budiyono.
Jefri menambahkan, tahun 2019 nanti pengajuan akreditasi institusi.
“Diharapkan kami bisa terakreditasi institusi A, minimal B. Kalau prodi, semuanya sudah terakreditasi B,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini STIE Semarang terus melakukan pembenahan untuk menuju yang lebih baik. Juga kerja sama dengan sejumlah pihak, baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk juga mendorong para dosen untuk menulis di jurnal ilmiah, baik itu nasional dan internasional, salah satunya yang terindeks scopus.
