KERJA SAMA : Ketua STIE Semarang Dr ST Sunarto (kiri) dan Niko Irawan, Bagian Kerja Sama Rajamangala University of Technology (RMUT), Krungthep Thailand didampingi Kaprodi Manajemen Rokhmad Budiyono SPd MM dan Koordinator Koperti VI Jateng Prof Dr Sugiharto saat melakukan kerja sama.
SEMARANG – Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikanya serta siap menghadapi persaingan global, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang meningkatkan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi (PT) di luar negeri, termasuk dengan Rajamangala University of Technology (RMUT), Krungthep Thailand.
“Kerja sama ini terkait dengan penukaran mahasiswa antardua universitas selama satu sampai dua bulan, penelitian dosen dan mahasiswa, dan sejumlah bidang lain di pendidikan. Tujuannya, terkait dengan komitmen kita untuk menjadikan PT berstandar internasional. Juga untuk saling memberi kontribusi dengan PT di luar negeri selain di dalam negeri,” jelas Ketua STIE Semarang Dr ST Sunarto MS, kemarin.
Pelaksanaan nota kesepahaman (MoU), dilaksanakan akhir pekan kemarin, bersamaan dengan wisuda ke XXIII. Sebanyak 161 lulusan program study (Prodi) S1 Akuntansi dan Manajemen, diwisuda dalam kesempatan ini di Hotel Patra Semarang.
Dalam kesempatan kerjasama dan wisuda ini juga dihadiri oleh Koordinator Koperti Wilayah VI Jateng Prof Dr DYP Sugiharto, yang mengapresiasi langkah ini. Dia juga berharap lewat kerjasama ini bisa menigkatkan kualitas dan kontribusi di bidang pendidikan. Lebih lanjut menurut Dr Sunarto, STIE Semarang yang berada di bawah Yayasan Pendidikan Koperasi (YAPENKOP) Semarang, ini juga telah melakukan kerjasama dengan sejumlah PT di dalam negeri. Di antaranya, STIE Indonesia Surabaya, Universitas Islam Batik Surakarta, dan masih banyak lagi.
“Kerja sama juga dilakukan dengan Dewan Koperasi Wilayah Jateng, dimana melibatkan kabupaten dan kota di jateng. Kita berkontribusi memberi layanan pendidikan pada karyawannya untuk kuliah di STIE Semarang,” jelasnya, didampingi Ketua Prodi S1 Manajemen, Rokhmad Budiyono SPd MM dan Ketua Prodi S1 Akuntansi Arini Novandalina SE MSi. Sementara itu, Rokhmad Budiyono mengatakan sebagai tradisi, para wisudawan sebelumnya telah diberikan masukan dengan mengundang sejumlah narasumber. Ini terkait dengan penguatan lulusan untuk memasuki dunia kerja dan kembali ke masyarakat. “Tujuannya agar mereka bisa kompetitif dan punya integrasi terkait empat pilar kebangsaan. Saat ini kami memiliki lebih 4000 mahasiswa, kelas reguler, malam, dan kelas karyawan,” jelasnya.
