SEMARANG – Suasana khidmat dan penuh optimisme menyelimuti Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang (STIEMA) yang digelar pada Senin, 15 Desember 2025, di Patra Hotel Semarang. Acara prestisius ini turut dihadiri oleh Ketua Pengurus YAPENKOP Semarang, Dr. Wanuri, S.E., M.M., jajaran Pembina Yayasan Pendidikan Koperasi, sivitas akademika STIEMA, serta para orang tua dan tamu undangan.
Momentum wisuda semakin bermakna dengan kehadiran Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., yang secara tegas menyampaikan dukungan agar STIEMA segera meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan predikat Unggul. Ia menilai STIEMA telah menunjukkan kesiapan yang sangat kuat, mengingat seluruh program studi yang ada saat ini telah terakreditasi Baik Sekali.
“Dengan capaian tersebut, STIEMA hanya selangkah lagi menuju akreditasi unggul. Predikat ini bukan sekadar penilaian administratif, tetapi menjadi jaminan mutu pendidikan, relevansi kompetensi lulusan, serta meningkatkan kepercayaan dunia usaha dan industri,” tegasnya.
Kabar membanggakan lainnya datang dari jajaran pimpinan kampus. Ketua STIEMA, Dr. Cahyani Tunggal Sari, S.E., M.A., M.M., mengungkapkan bahwa wisuda kali ini menjadi momen bersejarah, karena merupakan wisuda terakhir dengan nama STIEMA. Di penghujung tahun 2025, institusi ini dipastikan segera bertransformasi menjadi universitas dengan nama Universitas Sains Teknologi Ekonomi Digital Indonesia.
“Ini bukan sekadar perubahan nama, tetapi lompatan besar menuju penguatan institusi, perluasan keilmuan, dan peningkatan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Dr. Cahyani.
Pada Wisuda ke-40, STIEMA meluluskan 165 wisudawan dari tiga program studi. Sebanyak 59 lulusan berasal dari Program Magister Manajemen (MM), sementara sisanya merupakan lulusan program Sarjana (S1). Saat ini, STIEMA tengah menunggu Surat Keputusan (SK) perubahan bentuk dari Direktorat Kelembagaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Tak hanya menjadi seremoni akademik, wisuda kali ini juga menegaskan peran STIEMA sebagai kampus berdampak. Dalam kesempatan tersebut, STIEMA secara resmi meluncurkan STIEMART, sebuah marketplace UMKM berbasis digital yang sepenuhnya merupakan hasil karya mahasiswa. Platform ini dirancang untuk membantu promosi dan pemasaran produk UMKM Kota Semarang agar mampu bersaing di era ekonomi digital.
“Mulai dari perencanaan, pengembangan, hingga peluncuran dilakukan oleh mahasiswa. Selain itu, kami juga menyerahkan e-katalog produk UMKM Kota Semarang sebagai media promosi dan penguatan ekosistem UMKM,” tambahnya.
Wisuda ini bukan hanya menjadi penanda kelulusan mahasiswa, tetapi juga menjadi simbol kesiapan STIEMA untuk naik kelas, bertransformasi, dan melangkah mantap menuju universitas unggul yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
